Pemerintahan

Implementasi Kurikulum Merdeka Gelar Karya Inovasi Pendidikan

SUMEDANGKU – Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadi Sumedang  ke-445. Dinas Pendidikan  Kabupaten Sumedang menggelar Karya dan Inovasi Pendidikan

dengan melibatkan para guru di Kabupaten Sumedang.

Berbagai penampilan seperti
Tari Jaipongan, Pantomim, Qosidah
Puisi, Silat, Tari Wangsit Siliwangi, vocal grup dipertunjukan para tenaga pendidikan dan para peserta didik di Kabupaten Sumedang untuk memeriahkan acara tersebut dihadiri Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Susi Ganthini.

Kepala Disdik Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin mengatakan bahwa saat ini, pendidikan di Sumedang sudah lebih merdeka, seirama dengan instruksi Kemendikbudristek tentang Merdeka Belajar. Ucapnya saat acara  Karya dan Inovasi Pendidikan di Alun-alun Sumedang, Selasa 9 Mei 2023.

Agus menambahkan, keluarga besar pendidikan juga KCD wilayah VIII Disdik Jabar berkolaborasi dengan kegiatan gelar karya inovasi pendidikan dengan mengikutsertakan paud (Kober dan TK) kemudian SD, SMP SMA/SMK, SLB dan PKBM.

“Kami bermaksud untuk memberikan paradigma nyata bahwa wajah pendidikan sudah berubah yang semula pendidikan berfokus di kelas saja sekarang pendidikan kita berpusat pada literasi, numerasi, dan karakter,” ujarnya.

Agus menambahkan, Sekarang pendidikan merdeka belajar berfokus kepada individu siswa kemudian bagaimana memberikan pengalaman baru dan berharga yang positif bagi anak.

” Dengan kegiatan positif seperti ini akan membantu anak-anak tumbuh secara optimal jadi setiap pengalaman baru dan positif akan membantu bagi tumbuh kembang anak, ” jelasnya.

Agus berharap kegiatan ini dapat memotivasi kepada seluruh guru penggerak pengajar praktik dan sekolah penggerak untuk menularkan prestasi dan ilmunya kepada guru-guru lain yang belum berkesempatan menjadi guru penggerak dan pengajar praktik.

” Tentunya kegiatan ini diharapkan menjadi sumber inspirasi semua keluarga besar Dinas pendidikan. Sejak sebelum ada merdeka belajar di Sumedang dimulai dengan 7 startegi pembelajaran komplementer kemudian pendidikan holistik integratif sekarang melebur ke merdeka belajar, ” katanya.

Terkahir Agus menyebutkan, karya-karya anak sudah dimulai sejak 3 tahun lalu bahkan sering menggelar expo.

” Dan hari ini hanya perwakilan saja, mudah-mudahan ini jadi pemicu Sumedang one step a head satu langkah didepan kabupaten lain dalam hal kemajuan pendidikan, ” ungkapnya.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button